Blog ini menceritakan tentang pendidikan yang ada di Indonesia menurut saya, pendidikan adalah suatu ilmu yang paling bermanfaat bagi kehidupan manusia, ilmu dapat dicari dari mulai kita kecil. Sejak dini manusia mulai belajar apa itu pendidikan, mereka mencari apa itu pendidikan ? Mereka mulai bejalar pendidikan mulai dari pendidikan dengan orang tua, dengan teman, dengan sekolah sekalipun. Setelah mereka tahu apa itu pendidikan mereka mulai menyesuaikan dan mengamalkannya. Dan disanalah mereka mulai mengetahui sampai mana mereka belajar tentang pendidikan.Mungkin hanya itu yang bisa saya ceritakan .
Praktik kerja usaha
22.00 |
Label:
Praktik kerja usaha
2 Analisa Usaha Tani
Komoditi : Tomat
Varietas : commune bailey
Benih penyulaman I : = 2.555 x 10%
= 2.555 x 0,1
= 256 tanaman
Benih penyulaman II : = 2.555 x 5 %
= 2.555 x 0,05
= 128 tanaman
Populasi keseluruhan = Populasi + penyulaman I + penyulaman II
= 2.555 +
256 + 140
= 2.951
tanaman
Lingkungan pendidikan
21.44 |
Label:
Lingkungan pendidikan
LINGKUNGAN PENDIDIKAN
1.
A. Pengertian
Lingkungan
Lingkungan adalah sesuatu yang berada diluar diri anak dan mempengaruhi perkembanganya. Menurut Sartain (Ahli psikolog dari Amerika) mengatakan bahwa yang dimaksud lingkungan sekitar adalah meliputi semua kondisi dalam dunia ini yang dengan cara-cara tertentu mempengaruhi tingka laku manusia, pertumbuhan, perkembagan, kecuali gen-gen.
Pendapat lain mengatakan bahwa di dalam lingkungan itu tidak hanya terdapat sejumlah faktor pada sesuatu saat, melainkan terdapat pula faktor-faktor lain yang banyak jumlahnya, yang secara potensial dapat mempengaruhi perkembangan dan tingkah laku anak. Tetapi secara actual hanya faktor-faktor yang ada di sekeliling anak tersebut yang secara langsung mempengaruhi pertumbuhan dan tingkah laku anak.
Secara Fisiologis, lingkungan meliputi segala kondisi dan material jasmaniah di dalam tubuh anak, seperti gizi, vitamin, air, zat asam, suhu, sistem syaraf, peredaran darah, pernafasan, pencernaan makanan, kelenjar-kelenjar indoktrin, sel-sel pertumbuhan dan kesehatan jasmani.
Secara psikologis, lingkungan mencakup segala stimulasi yang diterima oleh individu mulai sejak dalam konsepsi, kelahiran, sampai matinya. Stimulasi itu misalnya, berupa sifat genus, interaksi genus, selera, keinginan, perasaan, tujuan-tujuan, minat, kebutuhan, kemauan, emosi, dan kapasitas intelektual.
Pendidikan Pertanian
21.37 |
Label:
Pendidikan pertanian
Pendidikan Pertanian |
Sebatas menjadi petani, sesungguhnya tidak terlalu perlu melewati sebuah
pendidikan formal tertentu, apalagi bagi petani kecil di pedesaan yang
hidup hanya dengan lahan terbatas. Para petani di pedesaan belajar
pertanian biasanya melalui cara-cara yang praktis dan sederhana, meniru
orang tua atau para tetangganya yang bekerja sebagai petani. Seorang
anak petani diajak oleh orang tuanya membantu bekerja di kebun atau di
sawah, mulai mencangkul, mencari dan menanam bibit, menyiangi, menjaga
dari serangan hama, hingga akhirnya memanen buah tanamannya itu. Melalui cara yang dilakukan berulang-ulang dalam waktu tertentu anak petani bisa bertani. Pengalaman dan juga pengetahuannya bertambah sesuai dengan perjalanan hidupnya. Semakin tua atau bertambah umur, anak petani semakin matang. Mereka dengan sendirinya, akan semakin kaya pengetahuan dan juga pengalaman. Akhirnya, di kalangan masyarakatnya anak tersebut jika berhasil memiliki kelebihan akan dipandang sebagai petani ulung. Predikat itu diperoleh dari masyarakat. Hal itu sama dengan gelar yang diberikan kepada seseorang yang dianggap paham ilmu agama dengan sebutan kyai, tuan guru, ajengan, atau sebutan lain serupa itu. |
Sejarah pendidikan di Indonesia
21.33 |
Label:
sejarah pendidikan
Sejarah Pendidikan di Indonesia
Perkembangan
pendidikan pada masa Hindia Belanda, tidak dapat dipisahkan dari
politik etis. Perubahan yang terjadi di Indonesia banyak dipengaruhi
oleh keadaan yang terjadi di negara Belanda sendiri. Tekanan dari partai
demokrat yang didalamnya ada Van Deventer yang aktif
mencetuskan hutang budi. Sistem tanam paksa yang dilakukan Belanda
ternyata membawa kesengsaraan yang luar biasa bagi rakyat Indonesia.
Banyak kritikan yang dilakukan oleh para tokoh di Negeri Belanda dan
tokoh humanis Belanda di Indonesia yang menyatakan l satu abad lebih
kekayaan dan keuntungan mestinya menjadi milik rakyat Indonesia telah
diambil alih Pemerintahan Belanda .
Max Havelaar karangan Douwes Dekker atau Multatuli menentang praktek tanam paksa
di daerah Lebak, Baron van Hoevel mengkritik penyelewengan tanam paksa.
Theodore van Deventer menuntut penghapusan tanam paksa.
di daerah Lebak, Baron van Hoevel mengkritik penyelewengan tanam paksa.
Theodore van Deventer menuntut penghapusan tanam paksa.
Sejarah bangsa indonesia
21.17 |
Label:
Sejarah indonesia
SEJARAH SINGKAT BANGSA INDONESIA
Republik
Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara di Asia Tenggara,
yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan
Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia
adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.508
pulau, oleh karena itu ia disebut juga sebagai Nusantara (Kepulauan
Antara).
Dengan
populasi sebesar 222 juta jiwa pada tahun 2006, Indonesia adalah negara
berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk
Muslim terbesar di dunia, meskipun secara resmi bukanlah negara Islam.
Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan
Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih langsung.
Ibukota negara ialah Jakarta. Indonesia berbatasan dengan Malaysia di
Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor
Leste di Pulau Timor. Negara tetangga lainnya adalah Singapura,
Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar
di India.
Pendidikan Agama islam
a. Pengertian Pendidikan Agama Islam
Pengertian pendidikan itu bermacam-macam, hal ini disebabkan karena
perbedaan falsafah hidup yang dianut dan sudut pandang yang memberikan
rumusan tentang pendidikan itu.
Menurut Sahertian (2000 : 1) mengatakan bahwa pendidikan adalah "usaha sadar yang dengan sengaja dirancangkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan."
Sedangkan Ihsan mengatakan bahwa pendidikan merupakan usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat dan kebudayaan. Atau dengan kata lain bahwa pendidikan dapat diartikan sebagai suatu hasil peradaban bangsa yang dikembangkan atas dasar pandangan hidup bangsa itu sendiri (nilai dan norma masyarakat) yang berfungsi sebagai filsafat pendidikannya atau sebagai cita-cita dan pernyataan tujuan pendidikannya.
Langganan:
Postingan (Atom)